
“Berlayar Di Lautan Bahasa,Menjelajahi Dunia Dalam Setiap Budaya”
Selasa (05 -02-2025), mengawali di Bulan Februari ini SMAN 1 Srengat melaksanakan pagelaran puncak peringatan bulan bahasa kosabudaya 5 dengan tema “Berlayar Di Lautan Bahasa,Menjelajahi Dunia Dalam Setiap Budaya” ,acara ini di laksanakan setiap satu tahun sekali ini.

Upaya penguatan nilai – nilai budaya di era milenial agar tidak luntur dengan arus modernisasi, yang Kita ketahui bahwa budaya di Indonesi unik dan banyak sekali macamnya. “Kompetisi Seni Sastra dan Budaya” KOSABUDAYA merupakan wadah bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Srengat untuk menunjukkan bakat dan minatnya di bidang Seni, Sastra, dan Budaya.

Dalam acara ini tentunya ada beberapa jenis lomba yang pesertanya hanya diikuti oleh kelas X dan XI seperti lomba geguritan,lomba menyanyi bahasa inggris, lomba debat bahasa inggris,lomba cerdas cermat,lomba film pendek,dan lomba komik digital.
Acara puncak kosabudaya 5 dilaksanakan di lapangan basket dan secara live streaming di akun youtob official SMAN 1 Srengat.,sebagai pembukaan ada penampilan menyanyi solo,band dan geguritan. Kepala SMAN 1 Srengat Nur Kholis, S.Pd.I., M.Pd.I. dalam sambutanya “Saya sangat mendukung acara kosabudaya, mencari talenta- talenta terbaik,sehingga jika nanti diadu di tingkat kabupaten ada harapan mendapatkan juara masih terbuka. Munculkan potensi – potensi Kalian,janga malu. Buktikan bahwa SMAN 1 SRENGAT siap bertarung di tingkat kabupaten, propinsi bahkan nasional”.
Acara di lanjut dengan pengumuman pemenang dari semua jenis lomba, beserta penyerahan piala dan piagam oleh Bapak Kepala SMAN 1 Srengat Nur Kholis, S.Pd.I., M.Pd.I. kepada peserta pemenang lomba juara 1,2 dan 3.
Kini saat nya pemutaran film pendek dari karya para pemenang juara 1 yang berjudul uruping seni kang urip ,juara 2 yang berjudul sinaring luhung dan juara 3 yang berjudul sengkala pusaka.

Menginjak ke acara inti ada talkshow bersama narasumber guru seni budaya SMAN 1 Srengat Pak Yoga Septy S.Pd dan Kak Sekar Dewi N.A alumni SMAN 1 Srengat tahun 2020 dan Jeng Blitar 2019.Disini Pak Yoga menjelaskan tentang macam – macam seni : seperti seni klasik yang biasanya ditampilkan pada acara adat, seni tradisional yang merupakan warisan nenek moyang Kita,seni modern berupa ubahan – ubahan,dan seni kontemporer yang merupakan perpaduan seni tradisional dan modern : contohnya kolaborasi antara band dan karawitan. Mencintai budaya dengan cara jangan pernah meninggalkan budaya dari nenek moyang Kita.
Dalam kesempatanya Kak Sekar Dewi N.A yang seorang pesinden jawa ini menyampaikan “untuk terus memotivasi generasi muda bersama sama untuk merawat dan ada niat melestarikan budaya ,mencintai kebudaya semisal dengan mengapresiasi budaya kita lewat platform media sosial.
Setelah talkshow selesai ada sesi tanya jawab dan acara di tutup dengan duet bernyanyi Pak Yoga dan Kak Sekar turut menambah kemeriahan pada siang itu.